Tampilkan postingan dengan label Wonosobo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wonosobo. Tampilkan semua postingan

Wisata Alam Telaga Warna Dieng Wonosobo

TELAGA WARNA DIENG

Dataran tinggi Dieng memiliki sejuta keindahan yang memukau. Kawasan ini selain dihiasi hijaunya pepohonan dan candi bercorak Hindu yang indah, juga berdiam sebuah bingkisan alam nan indah bernama Telaga Warna Dieng. Berlokasi di Kecamatan Kejajar Wonosobo, telaga ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Untuk mencapainya dari Wonosobo Anda dapat berkendara sekira 25 km.


Harmonisasi alam dengan udara yang sejuk dan bersih membuat suasana Telaga Warna Dieng begitu memikat. Anda juga akan merasakan suasana mistis yang hening disempurnakan oleh kabut putih dan pepohonan yang melingkupinya. Tidaklah lengkap menyambangi Dieng tanpa melihat langsung keindahan Telaga Warna Dieng. Selain itu dari sini Anda dapat melanjutkan mengunjungi Telaga Pengilon, Goa Sumur, Goa Semar, Goa Jaran, dan Kawah Sikendang ini.

Dinamakan Telaga Warna karena fenomena alam yang terjadi di tempat ini yaitu berupa pergantian warna air dari telaga tersebut. Terkadang berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni seperti pelangi. Fenomena ini terjadi karena di dalam air tersebut terdapat kandungan sulfur cukup tinggi sehingga saat sinar Matahari mengenainya maka warna air telaga nampak berwarna warni. Anda bisa menyaksikan di tengah telaga terdapat letupan air mendidih seperti yang ada di Kawah Putih (Jawa Barat).

Keberadaan Telaga Warna Dieng juga sangat berguna bagi masyarakat sekitar. Mereka menggunakannya sebagai sumber irigasi untuk mengairi tanaman kentang yang menjadi komoditas utama di kawasan ini.
Kegiatan


Anda dapat menyusuri tepian telaga ini dan ada juga balkon kecil untuk duduk bersantai sambil menikmati udara dan keanekaragaman fenomena alam yang mengelilinginya. Lokasi paling tepat untuk menikmati keindahan telaga ini selain berada tepat di hadapannya adalah Anda juga bisa mendaki ke puncak bukit yang memagari telaga. Kondisi menuju bukit ini cukup sempit dan licin dan hanya bisa dilalui oleh satu orang saja. Di sini, di antara rimbunnya pepohonan, Anda bisa menyaksikan keindahan telaga berwarna-warni ungu cantik, bergradasi dengan warna hijau di tengah, dan hijau pucat di pusat telaga.

Dieng Plateau Theater menyediakan informasi lengkap mengenai kejadian alam di sekitar Dieng, jadi sempatkan untuk menyambanginya.

Akomodasi

Banyak wisatawan menginap di Wonosobo menyempatkan diri berjalan-jalan seharian di kawasan Dieng. Akan tetapi, apabila Anda lebih memilih untuk bermalam di Dieng maka terdapat homestay dengan beragam fasilitas dan harga. Anda juga dapat tinggal di rumah penduduk yang dapat disewa dengan harga relatif murah.

Transportasi

Telaga Warna adalah tujuan wisata di kawasan wisata Dieng, Kecamatan Kejajar Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Cara termudah untuk menuju tempat ini dengan mengendarai mobil berjarak sekira 3 jam dari Yogyakarta atau 25 km dari Wonosobo.

Apabila Anda menggunakan transportasi umum maka dapat menggunakan bus dari Yogyakarta ke Magelang lalu ke Wonosobo. Dari Wonosobo, gunakan minibus menuju Dieng. Kawasan Dieng dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Desa Dieng. Jika Anda mengendarai mobil maka Anda tersedia area parkir.

Untuk menuju Telaga Warna Dieng, Anda bisa menggunakan jasa ojek yang tersedia di sekitar Dieng. Akan tetapi, jika Anda merasa berjiwa petualang maka bisa berjalan kaki sambil menikmati indahnya pemandangan Dieng yang memesona.

Tidak jauh dari bukit itu terdapat telaga cantik lainnya yatiu Telaga Pengilon. Telaga ini dapat digunakan untuk bercermin karena airnya yang jernih. Penduduk setempat menyebutkan bahwa danau ini bisa mengetahui isi hati manusia. Anda mungkin penasaran, mengapa tidak mencoba datang dan lihat rupa wajah Anda di air telaga ini.


Di sekitar Telaga Warna Dieng tedapat beberapa gua yang juga patut untuk dikunjungi seperti Gua Semar Pertapaan Mandalasari Begawan Sampurna Jati. Di depan gua ini terdapat arca wanita dengan membawa kendi. Gua ini juga memiliki kolam kecil yang airnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan membuat kulit jadi lebih cantik. Ada juga Gua Sumur Eyang Kumalasari, dan Gua Jaran Resi Kendaliseto. Selain itu, ada pula Batu Tulis Eyang Purbo Waseso.  Gua-gua di sekitar kawasan ini sering dijadikan sebagai tempat meditasi.


Read More...

Wisata Alam Telaga Menjer Wonosobo

TELAGA MENJER WONOSOBO



Wonosobo memang terkenal dengan keindahan alamnya, contohnya adalah Dieng. Siapakah yang tidak mengenal Dieng? Namun daerah Wonosobo terdapat satu telaga yang sering kali terlewati oleh para wisatawan, yaitu Telaga Menjer. Jika dari Wonosobo, tempat ini berada sebelum kita memasuki Kawasan Dieng atau berada di samping PLTA Garung di kaki Gunung Pakuwaja.
Telaga Menjer, Wonosobo

Telaga Menjer termasuk ke dalam telaga/danau vulkanis dan merupakan telaga terbesar di Kabupaten Wonosobo, tempat ini terletak 12 km dari Kota Wonosobo. Saat penulis kesana, Telaga Menjer digunakan sebagai PLTA, tempat budidaya ikan nila, serta sebagai objek wisata. Pemandangan di Telaga Menjer masih sangat asri dan cantik, udara yang sejuk, serta pemandangan pedesaan yang masih tradisional sehingga tempat ini cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan dari hiruk pikuk kota. Derasnya suara aliran sungai dari PLTA berpadu dengan suara-suara alam sekitar menambah cantiknya suasana di Telaga Menjer. Namun sayang, jumlah pengunjung wisatawan yang datang sangat sedikit karena ketidaktahuan para traveler yang mengetahui tempat ini. Selain itu prasarana di Telaga Menjer kurang memadai untuk mendukung para wisatawan dalam menikmati keindahan Telaga Menjer. Telaga Menjer memiliki potensi yang cukup besar menjadi tempat wisata alternatif, selain Dieng, jika pemerintah daerah serius untuk mengerjakannya.


Read More...

Wisata Sejarah Candi Dieng Wonosobo

WISATA CANDI DIENG


Wisata candi dieng wonosobo merupakan daerah pesona alam yang sangat unik, sejuk karena candi dieng wonosobo berada di kisaran 2000m dpl, sangat aman nyaman dan direkomendasikan.

ini merupakan wisata yang sangat cocok bagi anda yang sedang jenuh dan butuh refreshing penuh. penyegaran yang berkala, baik untuk anda yang memang sedang dalam keadaan depresi.

ya sebenarnya tidak juga seperti itu, lebih baik jika anda berkunjung ke candi dieng wonosobo dalam kondisi yang sedang penuh layaknya batere power full. pada intinya saya hanya sekali mengunjungi kawasan dataran tinggi dieng tapi seperti post-post saya sebelumnya jika anda cukup tertarik.

maka saya telah memperlebar bahasa dan penjelasan tentang kawasan dieng yang sangat indah dan ya memang kawasan dieng beserta telaga warna dieng, candi dieng, dan kawah-kawah lainnya yang masih dalam satu lingkup dengan kawasan dataran tinggi dieng merupakan salah satu ikon wisata visit jateng yang tentunya sangat menarik dan sangat direkomendasikan.

Candi Dieng Wonosobo


Begitu banyak candi yang tersebar di nusantara khususnya pulau jawa adalah saksi sejarah yang tidak terbantahkan tentang peradaban umat hindu di nusantara, kita bisa menyaksikan beberapa candi yang terdengar sangat bersahabat, namun pada post ini saya hanya akan membahas candi dieng wonosobo karena sesuai dengan judul post.

Kompleks candi dieng wonosobo merupakan perkomplekan candi yang cukup luas karena di dalamnya terdapat beberapa candi meskipun ukuran tubuh masing-masing candi dieng wonosobo kecil.


namun tetap memiliki daya tarik dan eksotis yang dapat dirasakan, hal yang paling gila menurut saya adalah bagaimana caranya candi dieng terdapat di sebuah wilayah yang memiliki ketinggian di atas 2000m dpl.

mengenai candi dieng wonosobo mungkin kata yang keluar! ini sangat konyol dan bagaimana caranya? namun realita candi dieng wonosobo memang seperti itu dataran tinggi berbeda dengan gunung.


jika gunung mungkin para pendaki hanya membutuhkan beberapa hari atau seminggu pp karena hanya mengerucut pada puncak dan tidak melebar.

berbeda dengan dataran tinggi yang tentunya untuk mencapai titik-titik puncak semua akses badan gunung melebar dan semakin menyusahkan jika ingin mencapai titik-titik tujuan.

CANDI DIENG WONOSOBO

Dalam kompleks candi dieng wonosobo yang cukup banyak terdapat nama-nama seperti candi:
  • Candi Arjuna
  • Candi pewara
  • Candi Gatotkaca
  • Candi Bima
  • Candi Semar
  • Candi Puntadewa
  • Candi Dwarawati
  • Candi Sembadra
  • Candi Srikandi

Read More...

Wisata Kali anget Wonosobo.

 Pemandian Kali Anget Wonosobo



Siapa yang tidak ingin mandi air hangat tiap hari. selain tidak merasa kedinginan saat mandi juga ada beberapa manfaat jika kita mandi dengan menggunakan air hangat, salah satunya seperti menghilangkan/mengurangi gatal-gatal  menghilangkan capek dan pegal-pegal sehabis bekerja.

Di daerah Wonosobo ada sumber mata air panas (atau hangat) yang muncul dengan debit air yang cukup besar, mengalir tidak tentu arah dan tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah (wah mubadzir). Akan tetapi menurut sumber sejak dibangunnya waduk wadaslintang tahun 1987, agar dapat menopang kepariwisataan waduk maka sejak tahu 1999 dan 2004 mata iar itu dibenahi dan dikelola dengan baik agar bermanfaat untuk pariwisata Wonosobo.



Berjarak 3 kilometer dari pusat kota itulah kawasan wisata Kalinaget Wonosobo. dengan kolam renangnya wisata Kalinaget menawarkan wisata pemandian air dingin maupun pemandian di kolam renang air hangat. selain itu ada ruang khusus (VIP katanya) untuk satu orang dengan bak khusus untuk mandi. pengunjung diberi waktu kurang lebih satu jam untuk berada diruang tersebut.

selain itu taman rekreasi kalianget juga menyediakan sarana olahraga seperti lapangan tenis dan lapangan sepak bola, taman bermain dan kolam pemancingan agar pengunjung bisa rilek dan santai (rilek=santai :P). setelah capek-capek berolahraga kita bisa langsung berendam air hangat yang ada disana, maknyus…..

Ngomong-ngomong dari manakah sumber mata air panas itu berasal? saya yang asli orang Wonosobo belum pernah tau asal muasal sumber air panas tersebut. menurut saya mungkin sumber itu dari dataran tinggi dieng (kawah sikidang) yang muncul di Desa kalianget
Read More...